Selasa, 13 Januari 2015

Masyarakat Diajak Budayakan Tertib Parkir

Masyarakat Diajak Budayakan Tertib Parkir
Podium-Doloksanggul

                Masyarakat diajak tertib parkir dan lalu lintas untuk keselamatan, kelancaran, serta etika berlalu lintas yang baik sesuai dengan pasal 3 UU No 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Ini disebut Mangupar Simanullang kepala dinas Perhubungan dan Pariwisata (Dishubpar)Humbahas melalui Jaulim Simanullang, Kepala bidang lalu lintas dan angkutan, diruang kerjanya, Kamis  pecan lalu.
                Jaulim menguraikan, tujuan penertiban parkir tadi sebagai salah satu upaya untuk menertibkan parkir terutama yang berada ditepi jalan umum. “Jadi penertiban parkir ini kita mulai dari Simpang 4 Dolok Sanggul sebagai jantung kota,” katanya, sambil menegaskan kegiatan tersebut berhubungan dengan Inpres No 4 Tahun 2013 tentang program dekade keselamatan jalan pada pilar ketiga dan keempat dari lima pilar yang harus dilaksanakan.
                Dibeberkannya, dalam pilar ketiga ditegaskan bahwa kenderaan yang berkeselamatan sejatinya  ditangani oleh dinas perhubungan. Sementara pilar ke 4 yaitu, prilaku pengguna jalan langsung ditangani oleh Polri. “Maka perlu keterpaduan kedua instansi tadi bekerja dan bersinergis dilapangan,”  sebutnya.
                Katanya lagi, itulah dasar dishub membangun sinergisitas dengan satlantas, dan kantor kesatuan bangsa dan ketertiban umum (kesbang tibum), menertibkan lalu lintas secara terpadu. “Sebelum terjun kelapangan, ketiga instansi tadi melakukan kordinasi guna memberikan pemahaman bersama pada personil dan petugas perparkiran,” imbuhnya.
                Fokus kerja, sebutnya, pada sosialisasi yang persuasif tentang aturan perparkiran ditepi jalan umum yakni parkir sejajar satu baris searah dengan lalu lintas jalan.
                Kenyataanya, kata Jaulim, masih banyak pengendara yang belum mentaati aturan parkir sejajar satu baris tadi. Bahkan ditemukan parkir semraut, serong, berlapis hingga parkir berlawanan arah. “Disana kita melakukan pengarahan langsung pada sopir yang melakukan parkir sembrono. Bahkan sebelum ini, Kadishub sudah membuat surat himbauan pada loket kenderaan yang betebar dipinggir jalan agar menempatkan satu unit kenderaan saja didepan loketnya. Sementara kederaan loket yang lain supaya ditempatkan di poolnya masing-masing. Ini untuk menjaga kesemrautan parkir. Kenyataannya, masih banyak loket yang memarkirkan kederaannya lebih dari yang disarankan,” tegasnya.
                Dijelaskannya juga, kegiatan taat lalu lintas dan parkir itu sejatinya akan dilangsungan secara berkesinambungan. “Untuk hasil yang baik, kegiatan ini akan dilakukan selama 20 hari kedepan. Setelah itu, jika pengemudi membandel, akan dikenakan sanksi sesuai dengan pasal 287 UU No 22 Tahun 2009 berupa penilangan,” pungkasnya.

                Dia berharap. Seluruh masyarakat pengguna jalan, bisa memenuhi aturan berlalu lintas yang baik dan mencerminkannya sebagai budaya bangsa, tanpa harus dengan penilangan. “Kita berharap, agar tertib parkir yang didapat oleh pengguna jalan di daerah lain, bisa diproyeksikan di Dolok Sanggul ini, untuk menghindari kesemrautan,” tukasnya.(one)

Binsar Purba Kembali Pimpin PSSI Humbahas

Binsar Purba Kembali Pimpin PSSI Humbahas
Podium-Doloksanggul
                BP sapaan akrab Drs Binsar Purba, kembali memimpin Assosiasi PSSI priode 2014-2018 pada Musyawarah Assosiasi PSSI Humbahas secara aklamasi, yang berlangsung, Senin yang lalu, di Batu Gajah Tipang, Kecamatan Bakti Raja.
                Muskab ke Tiga itu diikuti oleh 10 Club dan Satu Club  Divisi III Liga Nusantara dan dibuka Wakil Bupati Humbahas, Drs Marganti Simanullang serta dihadiri berbagai pengurus cabang (Pengcab) olah raga, pengurus Assosiasi Provinsi (Asprov), tokoh dan elemen masyarakat pencinta bola.
                Ketua Assosiasi Kabupaten (Askab), BP, sebelum Muscab berlangsung, mengatakan, meskipun dana KONI sebagai induk  pengcab sangat kurus bahkan tidak memadai tidak membuat Askab PSSI melempem, bahkan dengan anggaran yang ada Askab bekerja maksimal untuk memajukan dunia sepak bola Humbahas. “Sendini mungkin, Askab PSSI akan memperjuangkan anak-anak di Humbahas menjadi pemimpin di Indonesia melalui dunia olah raga. Bahkan di moment ini kami berharap agar Executive Comite (Exco) ikut mengenalkan Wisata andalan Humbahas, panorama Baktiraja pada dunia luar melalui event PSSI,” bebernya.
                Katanya lagi, PSSI bukan tempat berserikat dan berkumpul semata, melainkan tempat membentuk watak dan karakter guna menjadi pemimpin dan pejuang bangsa ke depan.
                Mewakili KONI, Ir Lamberto Simanullang menyebut sejatinya maju mundurnya dunia olah raga di Humbahas merupakan bahagian dari tanggung jawab KONI sebagai induk organisasi olah raga. “Kondisi KONI saat ini memang hidup segan mati tak mau. Meskipun pengurus tetap bekerja, kenyataannya, anggaran tetap minim walaupun usulan anggaran sudah dilakukan. Itu kondisinya, harapan kedepan, meski penuh dengan kekurangan, harus tetap semangat memajukan dunia olah raga di Humbahas,” sebutnya.
                Nunuk Sangaji, mewakili Exco Asprovsu menjelaskan kehadirannya untuk pengesahan statuta baru PSSI menjadi Assosiasi PSSI yang menangani dan melakukan pembinaan persepak bolaan dari amatir hingga profesional. “PSSI dengan paradigma barunya lahir sebagai alat pemersatu dengan memaknai arti kawan dan persahabatan. Sepak bola dilakukan dengan kerjasama yang baik untuk mewujudkan kemenangan. Bahkan sepak bola mampu mengangkat harkat dan martaban satu daerah dikancah Nasional,” urainya.
                Dijelaskannya, disamping sepak bola memberikan pelajaran yang berarti terhadap kawan dan persahabatan juga menciptakan ikatan emosional yang kuat antara masyarakat pencinta sepak bola. “Bermain sepak bola adalah pekerjaan bukan tempat orang mencari pekerjaan. Kedepan PSSI akan menciptakan pemain handal dan setiap orang memiliki kesempatan yang sama disana,” imbuhnya.
                Drs Marganti Manullang yang juga ketua Dewan Kehormatan Akab PSSI mewakili Pemkab Humbahas mengakui dana KONI yang dialokasikan masih minim. Katanya, Pemkab masih fokus pada pembenahan infra struktur diberbagai sektor di usia Humbahas sebagai kabupaten baru. “Kedepan dana KONI akan menjadi prioritas, karena beberapa infra struktur yang dibangun sudah memadai. Humbahas memiliki potensi untuk menggodok atlit muda berprestasi. Kami berharap kedepan PSSI harus merawat dan memelihara lapangan bola yang sudah ada dan itu sudah menjadi tanggung jawab Askab, untuk melahirkan pesepak bola yang handal,” katanya.
                Bersamaan dengan itu, tokoh adat dan juga masyarakat setempat, Op Pincen Purba atas kecintaannya pada sepak bola tergerak memberikan lahan miliknnya guna dijadikan lapangan sepakbola dan kegiatan olah raga lainnya. “Jika dibutuhkan kami siap memberikan lahan pada PSSI untuk dijadikan lapangan sepak bola dan kegiatan olah raga lainnya di Bakti Raja ini, demi pengembangan dunia olah raga Humbahas,” tukasnya.
                Pada muskab tersebut, Drs Binsar Purba terpilih kembali sebagai ketua PSSI sekaligus menjadi ketua Exco Askab, wakil ketua Cristopel Simamora, dengan anggota, Karing Lumban Tobing, Oberlin Pasaribu, Humisar Simamora, Burju Sihombing SH dan Ir Lamberto Simanullang. Dan wakil Bupati Humbahas, Drs Marganti Simanullang didaulat kembali menjadi Ketua Dewan Kehormatan Askab PSSI Humbahas.(0ne)
               

                

7 Balon Bupati Humbahas Terjaring ‘Perahu’ PDIP

7 Balon Bupati Humbahas Terjaring ‘Perahu’ PDIP
Podium- Doloksanggul
                Setidaknya, 7 bakal calon (balon) bupati Humbahas mendaftar serta mengembalikan berkas ke DPC PDIP dan berharap ‘menaiki perahu’ partai berlambang kepala banteng moncong putih itu untuk duduk di Humbahas satu. Ramli Lumban Gaol, Samuel Sigalingging, Dosmar Banjarnahor, Pantas Silaban, Harry Marbun, Marganti Manullang dan Rimso M Sinaga adalah balon Bupati yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran pada tim penjaringan yang selanjutnya akan diverifikasi.
                Harri P Sihombing SPd, ketua tim penjaringan DPC PDIP Humbahas kepada Simantab, di secretariat, Selasa (25/11), mengatakan berkas keseluruhan balon Bupati Humbahas yang mendaftar pada PDIP sedang di verifikasi. “Verifikasi dikmaksud untuk mengevaluasi kelengkapan berkas. Jika ada yang kurang akan disurati untuk segera dilengkapi,” katanya.
                Lanjutnya lagi, bagi balon yang tidak bisa melengkapi kekurangan berkas akan menjadi catatan khusus untuk dilaporkan pada pimpinan partai guna dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.    
                “Proses selanjutnya berkas yang sudah diveryfikasi akan disampaikan pada DPD untuk diteruskan pada DPP di Jakarta. Selanjutnya akan diproses sesuai dengan aturan partai yang sudah ditetapkan,” imbuhnya.
                Hasilnya, kata Harri, akan diputuskan oleh DPP setelah memenuhi persyaratan yang sudah digariskan oleh partai. “Jadi kita menunggu. Dalam hal ini DPC menunggu proses yang akan dijalankan oleh Pimpinan partai,” pungkasnya, sambil menjelaskan, Perpu No 1 Tahun 2014 tentang pemilihan kepala daerah, bahwa pemilihan kepala daerah langsung dipilih oleh rakyat.(0ne)